Selasa, 18 Desember 2012

FF/ TWELVE / PART 1

FF/ TWELVE / PART 1

Annyeong readers, gue bawa Fanfiction EXO bikinan temen gue nih, semoga aja pada suka ya terus jangan lupa RCL nya ;)
Oke langsung aja ya cekidot :D
 
Author : Adyna Tsamara Zahra ._. 
facebook : https://www.facebook.com/adyna.zahra
Cast:
EXO-K Byun Baekhyun, Park Yoonji
Genre: Romance (0% =,=), Fantasy
Length: Multi Chapter

Happy Reading~
Kutaruh tumpukan buku-buku perpustakaan yang habis kupinjam. Yap bisa dibilang aku anak kutu-buku. Cukup sering aku datang ke perpustakaan ini. Kutaruh di setiap bagian raknya. Dan hey, mataku menangkap sebuah buku yang cukup usang. Aneh sekali,tidak ada judulnya. Hanya ada angka 12. Kuputuskan untuk meminjam buku itu dan pulang.
Sesampainya dirumah aku langsung membuka buku itu
Hati-hati! Begitu kau buka halaman pertama,kau akan menemui nama seorang namja. Kau akan kembali ke masa lalu,masa dimana namja itu berada……
Aku tersenyum sendiri, jincha? Hanya dengan membaca sebuah buku kita bisa ke masa lalu. Mana mungkin aku percaya? Maka kubuka halaman pertama buku itu. Baekhyun, hanya ada tulisan itu. Tiba-tiba cahaya yang cukup terang mengelilingi setiap kamarku. Membuat mataku silau dibuatnya…
**
‘’Yoonji-ah!!’’seseorang menggoyangkan lenganku. Kubuka mataku ‘’Nuguya?’’tanyaku pada perempuan di depanku. Dia mengacak rambutku ‘’Hyaa, kau bercanda?aku sahabatmu, Sunyoung!’’Dan seketika itupun aku sadar kalau tidak berada di kamarku lagi, melainkan di sebuah kampus. ‘’Neo gwenchana?’’tanya Sunyoung. Ternyata ini benar-benar terjadi, aku telah kembali ke masa namja ini. Akupun langsung berlari ke kamar mandi terdekat dan meninggalkannya.
Kubuka buku usang itu lagi. Kau telah kembali ke masa namja ini, dan kau menjadi Yoonji di masa ini. Masih ada 11 namja lainnya kalau kau mau kembali ke masamu…dan cara untuk menuju ke masa namja selanjutnya adalah dengan mencium namja di masa ini. Tidak ada cara lain , atau kau memilih terjebak selamanya…. Halaman pertama yang tadinya bertuliskan ‘’Baekhyun’’ sekarang menjadi foto namja itu dan tulisan Seoul, 1987. Omo, bahkan aku belum lahir di masa ini.
Kututup buku itu, keringat dingin mulai berjatuhan di tubuhku. Konyol sekali,mencium namja yang sama sekali tidak kukenal untuk kembali ke masaku. Dan ada 12 namja? aish..kepalaku bertambah pening saja. Kulangkahkan kakiku keluar kamar mandi. ‘’Yoonji kau kenapa sih?’’tanya Sunyoung. Aku menggeleng pelan ‘’gwen..gwenchana’’
‘’Mukamu pucat’’ucapnya cemas. Aku tersenyum ‘’Eish,sungguh aku baik-baik saja!’’. Seorang namja datang mendekati kami ‘’Sunyoung ah!’’sapanya. Akupun tersentak kaget,dia Baekhyun? ’’Oh, sebentar ya Yoonji’’merekapun meninggalkanku.

**
Aku berpikir keras bagaimana caranya ‘’melakukan’’ itu. Dan yang mengganggu pikiranku adalah Sunyoung sering bersama Baekhyun. Sudah berkali-kali aku mendapati mreka berbicara bersama dan terlihat senang sekali. Mungkin Baekhyun namjachingunya. Apakah aku harus melakukan ini? menyakiti perasaan sahabatku sendiri. Jujur saja hanya melihat wajahnya saja bisa membuat jantungku berdetak tidak karuan. Walaupun aku baru mengenalnya beberapa hari ini.
‘’Yoonji’’ ucap seseorang membuyarkan lamunanku. Ternyata Baekhyun ‘’Ini buku catatanmu yang kupinjam kemarin’’ sambungnya. Diapun duduk di sebelahku ‘’Kau tidak bersama Sunyoung?’’tanyanya. Benar, mungkin mereka berpacaran.’’Tidak, dia sakit’’jawabku ‘’Kau…ingin bertemu dengannya kan? Pasti sulit tidak bertemu dengan orang yang kausukai sehari saja’’dan kata-kata itupun terlontar begitu saja dari mulutku
‘’Mwo?’’tanyanya sambil memandangku heran
‘’Ah, aku pulang dulu ya’’ ucapku lalu meninggalkannya. Bodoh. Tak seharusnya aku mengucapkan itu. Aigo apa yang harus aku lakukan? aku tidak mau terjebak di masa ini…
**
Kulangkahkan kakiku menuju supermarket terdekat. Dan langkahku terhenti begitu melewati kedai es krim. Sunyoung bersama…namja lain?mereka terlihat akrab dan gembira sekali. Aku terus mengintip dari luar. ‘’Apa yang kaulakukan?’’kutengok kebelakangku. Baekhyun! kututup kedua matanya ‘’Ah,aniya. Kajja kita pergi saja!’’
‘’Ada apa sih?’’dia melepaskan tanganku dari matanya. Dan diapun melihat ke dalam kedai. Aku menunduk ‘’Sudah kubilang jangan dilihat kan…’’ucapku. Dia malah tertawa keras. Kamipun pergi ke supermarket bersama ‘’Hyaa, kau kira selama ini aku namjanya Sunyoung?’’ tanyanya. Aku mengangguk pelan. ‘’Kau salah paham..aku hanya teman dekatnya. Itu saja’’
‘’Kau sering bersama dia kan? kalian sering berbicara dan menghindar dariku’’
Diapun terdiam ‘’Kalau itu…’’
‘’Apa?’’
Dia mengambil sebotol susu ‘’Bagaimana kalau besok kita ke taman bermain? jam 11.00 siang tepat’’
‘’Mmm…baiklah’’ tentu aku tidak melewatkan kesempatan ini ‘’Jam 11.00 tepat’’
**
Kulihat Baekhyun dari kejauhan melambaikan tangannya. Aku mendekatinya dan tersenyum ‘’Eotte? mau naik Roller Coaster?’’ tanyaku. Dia mengangguk ‘’Ne, kajja!’’
Kamipun menaiki banyak wahana di taman bermain ini. Berkali-kali aku tertawa karena mukanya yang ketakutan. Berkali-kali dia mengeluh saat aku menarik lengannya untuk menaiki wahana satu ke wahana lainnya.
‘’Ah,tenggorokanku sakit!’’erangku
‘’Siapa suruh teriak keras-keras’’
‘’Yak,setauku kau yang berteriak lebih keras dariku’’ ejekku. Kami beristirahat di sebuah bangku sebentar. Dan akupun kaget saat Sunyoung datang bersama namja waktu itu.
‘’Wah..kalian tidak bersama kami?’’tanya Sunyoung. Baekhyun tersenyum ‘’Untuk apa? mengganggu kalian?’’
‘’Eish, yasudah. Biarkan saja mereka berdua…’’ucap namja itu sambil menepuk pundak Baekhyun ‘’Berjuanglah!’’ucapnya. Merekapun pergi. Sunyoung sempat mengedipkan matanya dan berkata fighting padaku.
‘’Itu Namjachingunya Sunyoung?’’ tanyaku heran. Baekhyun mengangguk ‘’Dia itu temanku…sudah lama dia suka pada Sunyoung. Jadi kubantu’’
Aku mengangguk ‘’Jadi begitu..itu yang kalian bicarakan kalau menghindar dariku? kenapa aku tidak diajak….’’
‘’Ngg..bu…bukan hanya itu. Kami…’’
‘’Aku haus, kita beli eskrim dulu’’ kupotong ucapannya
**
Kami duduk di taman yang agak sepi, jauh dari keramaian. ‘’Terus apa?’’tanyaku menyambung pembicaraan kami.
‘’Kami…membicarakanmu…’’
Akupun berhenti menjilat es krimku ‘’Maksudmu?’’
Dia menatapku ‘’Aku selalu bertanya tentangmu padanya. Semuanya. Aku selalu gugup saat melihatmu jadi..aku bertanya padanya saja..’’ ucapnya
‘’Untuk apa?’’
‘’Ah, aku…aku….’’
‘’Cepat katakan’’  kuambil eskrim di tangannya
‘’Baiklah…aku menyukaimu. Aku begitu menyukai segalanya yang ada pada dirimu..’’
Aku tersentak kaget, lama aku terdiam
‘’Yoonji ah….’’
‘’Oh,iya’’ ucapku. Sekarang menjadi mudah, mungkin aku bisa langsung melakukannya. Tapi…kenapa rasanya berat sekali meninggalkan namja ini? Tapi tidak mungkin aku terus disini. Kumakan eskrim ditanganku dengan cepat
‘’Kau ini ceroboh sekali sih’’ ucapnya sambil mengecup pipi kananku yang terkena eskrim. Gerakan yang singkat namun sukses membuat pipiku memerah. ‘’Yaa, pakai tangan kan bisa..’’protesku. Dia hanya tersenyum. Eskrim kami sudah habis, kamipun brjalan-jalan di skitar taman ini. Dia terus memegang tanganku erat.
‘’Chakkaman, tali sepatuku’’ ucapku lalu berjongkok untuk membetulkan tali sepatuku. Saat aku berdiri, rambutku mengenai dagunya. Dan tiba-tiba dia merengkuh kedua pipiku dan mencium bibirku lembut. Nafasnya terasa di hidungku.
‘’Saranghae..’’bisiknya di sela-sela ciuman kami
Dan cahaya itupun datang lagi, siap membawaku ke masa lainnya…
**
Jantungku masih berdetak kencang akibat efek ciuman tadi. Akupun memandang ke sekelilingku. Tunggu, ini kan….rumah sakit?
‘’Suster Park, kenapa kau diam saja? waktunya melihat pasienmu lagi’’ucap seorang wanita
Suster? Wanita itupun pergi. Kubuka buku itu, Seoul, 1993….

TBC
Ff macam apa ini -,- ok, ditunggu commentnya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar